Penderita Kanker Serviks Indonesia Teringgi di Asia Tenggara

Rabu, 28 September 2016 - 07:02 WIB
Penderita Kanker Serviks Indonesia Teringgi di Asia Tenggara
Penderita Kanker Serviks Indonesia Teringgi di Asia Tenggara
A A A
JAKARTA - Penderita kanker leher rahim atau kanker serviks di Indonesia menjadi yang paling tinggi di Asia Tenggara. Hal itu diungkap Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) Prof Dr dr Andriyono SpOG (K).

"Data dari Globocan 2012 menunjukkan tingkat insidensi kanker serviks di Indonesia adalah yang paling tinggi di Asia Tenggara. Dengan data sekitar 60 ribu," kata Andriyono pada acara Indonesia Menuju Bebas dari Kanker Serviks di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Kondisi ini pun diperparah dengan hampir 80% kasus ditemukan dalam kondisi stadium lanjut yang sulit diobati, di mana penderita kanker serviks yang hidup selama satu tahun tercatat sekitar 18% dan rata-rata meninggal hampir dua tahun.

"Tercatat setiap hari kurang lebih 38 kasus baru kanker serviks ditemukan dan hampir 80% dalam kondisi stadium lanjut. Penderita kanker datang sudah stadium lanjut, stadium dua, tiga dan empat, yang sudah tidak bisa diobati," jelasnya.

Dijelaskannya, jika penderita kanker serviks ini datang lebih dini, bukan tidak mungkin bisa dicegah. Salah satunya dengan pemberian vaksinasi human papillomavirus (HPV).

"Sebenarnya kanker serviks bisa dicegah karena penyebabnya infeksi HPV. Metode pencegahannya ada skrining dan vaksin. Ini juga sudah sesuai dengan anjuran WHO sebagai tindakan primer," pungkasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4687 seconds (0.1#10.140)